Sifat-sifat Bunyi

bunyi5

Bunyi adalah getaran di udara. Bunyi dapat dihasilkan dari berbagai benda dan hampir setiap makhluk hidup dapat menghasilkan suatu bunyi. Bunyi adalah energi gelombang yang berasal dari sumber bunyi, yaitu benda yang bergetar. Gelombang bunyi merupakan gelombang mekanik yang dapat merambat melalui medium. Gelombang bunyi adalah gelombang longitudinal.

Bunyi merupakan salah satu bentuk energi yang ada di dunia ini. Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu mendengarkan beranekaragam suara, mulai dari suara musik, kicauan burung, klakson kendaraan bermotor, suara pesawat, kereta api, dan suara orang yang sedang berbicara. Semua suara itu dapat kita dengar karena adanya sumber suara/bunyi. Alat indra yang berfungsi sebagai alat untuk mendengar bunyi adalah telinga. Bunyi memberikan manfaat yang sangat banyak bagi kita. Dengan adanya bunyi, maka dunia tidak akan sepi.

Sumber Energi Bunyi

Sumber bunyi adalah semua benda atau alat yang dapat menghasilkan bunyi. Sumber bunyi dapat bergetar akibat pukulan, petikan, tiupan maupun gesekan. Sumber energi bunyi ada bermacam-macam. Manusia juga dapat menghasilkan bunyi karena mempunyai pita suara. Ketika kita berbicara, pita suara yang ada di dalam tenggorokan bergetar. Alat-alat musik juga merupakan sumber bunyi. Ada bermacam-macam cara untuk memainkan alat musik agar berbunyi. Sebagai contoh gitar dan kecapi. Alat ini dapat menghasilkan bunyi jika dawainya dipetik. Seruling dan terompet jika ditiup akan menghasilkan bunyi.

Sebagian besar alat musik dilengkapi resonator. Resonator merupakan ruang udara yang berfungsi untuk memperkuat bunyi. Alat musik yang dilengkapi resonator antara lain gitar dan biola. Ketika senar pada gitar dipetik, akan terjadi getaran pada senar tersebut. Adanya getaran senar menyebabkan bergetarnya udara di dalam kotak gitar. Peristiwa ini disebut resonansi. Resonansi inilah yang menyebabkan bunyi menjadi lebih kuat. Resonansi adalah bergetarnya suatu benda karena getaran benda lain.

Bunyi akan terdengar kuat ketika kita berada di dekat sumber bunyi. Bunyi terdengar semakin melemah jika kita menjauhi sumber bunyi. Bunyi yang dihasilkan berbagai benda ada yang kuat, lemah, melengking, atau bernada rendah. Tinggi rendanya bunyi ditentukan oleh frekuensi. Kuat lemahnya bunyi ditentukan oleh amplitudo. Banyaknya getaran per detik disebut frekuensi. Satuan frekuensi adalah Hertz (Hz). Semakin banyak getaran berarti frekuensinya semakin besar, akibatnya bunyi yang dihasilkan terdengar tinggi.

 

Informasi tambahan yang berhubungan dengan bunyi

1. Nada adalah bunyi yang frekuensinya teratur.
2. Desah adalah bunyi yang frekuensinya tidak teratur.
3. Warna bunyi (timbre) adalah bunyi yang frekuensinya sama tetapi terdengar berbeda.
4. Dentum adalah bunyi yang amplitudonya sangat besar dan terdengar mendadak.

 

Berdasarkan kuat lemahnya atau frekuensinya, bunyi dibedakan menjadi tiga jenis yaitu :

Infrasonik

Infrasonik adalah bunyi yang sangat lemah. Jumlah getaran bunyinya kurang dari 20 getaran per detik. Kita tidak dapat mendengarkan bunyi ini. Hanya hewan-hewan seperti jangkrik, angsa, anjing dan gajah yang dapat mendengarkannya.

Audiosonik

Audiosonik adalah jenis bunyi yang dapat kita dengar. Jumlah getaran bunyinya berkisar antara 20 sampai 20.000 getaran per detik.

Ultrasonik

Ultrasonik adalah bunyi yang sangat kuat, di atas audiosonik. Jumlah getaran bunyinya lebih dari 20.000 getaran per detik. Bunyi ini juga tidak dapat kita dengar. Hewan yang dapat menangkap bunyi ini, misalnya kelelawar dan lumba-lumba.

 

Contoh-Sumber-Energi-Bunyi.png

Sifat-Sifat Bunyi

Energi bunyi mempunyai sifat dapat berpindah ke tempat lain dengan cara merambat melalui media tertentu. Selain itu bunyi juga dapat dipantulkan dan diserap.
 
1. Bunyi Dapat Merambat Melalui Zat Padat, Zat Cair, dan Gas
Getaran bunyi merambat dalam bentuk gelombang. Oleh karena itu, bunyi yang merambat disebut gelombang bunyi. Gelombang bunyi dapat merambat melalui zat padat, cair, dan gas. Bunyi dapat merambat melalui benda padat. Perambatan bunyi melalui benda padat dapat kita temukan pada mainan. Misalnya mainan telepon-teleponan.

Perambatan bunyi melalui benda cair dapat kita temukan ketika dua batu diadu di dalam air maka bunyi yang ditimbulkan dapat kita dengar.

Perambatan berlangsung paling cepat melalui udara. Bunyi tidak dapat terdengar di ruangan yang hampa udara, misalnya di angkasa luar. Seorang astronaut tidak dapat mendengarkan suara astronaut yang lain tanpa menggunakan alat bantu. Mereka dapat bercakap-cakap dengan bantuan komunikasi radio. Jadi, bunyi dapat merambat jika ada zat perantara yang dilaluinya. Makin rapat atau padat medium perantara, kecepatan rambat bunyi makin besar.

bunyi3.jpg

2. Bunyi Dapat Diserap dan Dipantulkan
Bunyi dapat mengalami pemantulan (refleksi), ini karena bunyi merupakan gelombang longitudinal. Ketika merambat ke tempat lain, bunyi dapat mengenai benda-benda di sekitarnya. Bunyi yang mengenai permukaan suatu benda dapat dipantulkan ataupun diserap. Jika bunyi mengenai dinding, akan dipantulkan. Oleh karena itu, bunyi tersebut mengalami pemantulan. Biasanya benda yang keras, rapat, dan mengkilat bersifat memantulkan bunyi.

Berdasarkan jarak sumber bunyi dan dinding pemantul, maka bunyi pantul dapat dibedakan menjadi 3 jenis yaitu :

a. Bunyi pantul memperkuat bunyi asli 
Yaitu bunyi pantul yang dapat memperkuat bunyi asli. Biasanya terjadi pada keadaan antara sumber bunyi dan dinding pantul jaraknya tidak begitu jauh (kurang dari 10 meter)

bunyi4

b. Gaung 
Adalah bunyi pantul yang terdengar kurang jelas atau tidak sejelas bunyi aslinya. Gaung terjadi karena bunyi pantul bercampur dengan bunyi asli. Akibatnya, bunyi pantul ini mengganggu pendengaran. Gaung biasanya terjadi pada jarak antara 10 sampai 20 meter. Gaung dapat terjadi di dalam gedung bioskop, gedung konser, atau gedung pertemuan. Oleh karena itu, untuk meniadakan gaung pada gedung bioskop atau gedung pertemuan perlu dipasangi bahan peredam bunyi.

c. Gema 
Adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli. Gema terdengar jelas seperti bunyi aslinya. Gema terjadi jika jarak antara sumber bunyi dan dinding pemantul bunyi cukup jauh. Biasanya terjadi pada jarak lebih dari 20 meter. Gema akan terjadi jika kita berteriak di tengah-tengah stadion sepak bola atau di lereng bukit. Jenis bunyi pantul lain adalah bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli. Sifat bunyi pantul ini yaitu memperkuat bunyi asli. Contohnya suara kita ketika bernyanyi di dalam kamar mandi.

 

Benda-benda yang dapat menyerap bunyi dinamakan peredam bunyi. Bahan peredam bunyi misalnya styrofoam atau gabus, busa, dan karpet. Bahan-bahan ini banyak dipasang pada dinding sebelah dalam ruangan studio musik ataupun studio rekaman. Dengan dilapisi peredam bunyi, suara musik yang keras tidak terdengar dari luar studio. Selain itu, pemasangan peredam bunyi juga untuk menghindari terjadinya gaung.

bunyi 1.jpg

3. Bunyi dapat dibiaskan
Salah satu sifat gelombang yang juga berlaku pada bunyi adalah mengalami pembiasan (refraksi). Contohnya adalah fenomena petir yang terdengar lebih keras pada malam hari dibanding siang. Ini karena suhu udara atas pada siang hari lebih dingin dibanding suhu udara bawah. Sementara pada malam hari sebaliknya.

4. Bunyi termasuk gelombang longituginal
Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah rambatnya sejajar/sama dengan arah getarnya.

5. Gelombang bunyi mengalami pelenturan
Gelombang bunyi dapat mengalami pelenturan (difraksi) dengan mudah.karena gelombang bunyi di udara memiliki panjang dalam rentang sentimeter sampai beberapa meter. Gelombang yang panjang itu akan lebih mudah mengalami difraksi.

6. Bunyi atau gelombang bunyi mengalami perpaduan
Bunyi juga dapat mengalami perpaduan (interferensi) yang dibedakan menjadi dua yaitu interferensi konstruktif atau penguatan bunyi dan interferensi destruktif atau pelemahan bunyi. Contohnya ketika kita berada diantara dua buah loud-speaker dengan frekuensi dan amplitudo yang sama atau hampir sama maka kita akan mendengar bunyi yang keras dan lemah secara bergantian.

bunyi2.png

Manfaat Gelombang Bunyi

Beberapa manfaat gelombang bunyi dalam hal ini adalah pantulan gelombang bunyi adalah :

  • Dapat digunakan untuk mengukur kedalaman laut disini yang digunakan adalah bunyi ultrasonik.
  • Mendeteksi janin dalam rahim, biasanya menggunakan bunyi infrasonik.
  • Mendeteksi keretakan suatu logam dan lain-lain.
  • Diciptakannya speaker termasuk manfaat dari bunyi audiosonik

sumber : juraganleshttps://www.juraganles.com/2017/01/energi-bunyi-sumber-energi-bunyi-dan-sifat-sifat-bunyi.html

Keberagaman Budaya Bangsaku

budaya bangsa.jpg

Tahukah kamu bahwa Indonesia terdiri atas banyak pulau, suku bangsa, tarian, rumah adat, serta agama. Indonesia terdiri atas berbagai macam suku bangsa dan budaya yang berbeda-beda, namun tetap dalam satu wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Keberagaman tersebut merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa sehingga kita wajib mensyukurinya. Kita tidak boleh merendahkan suku bangsa lain dan menganggap suku bangsa sendiri sebagai suku bangsa yang terbaik.

Berikut ini uraian tentang kekayaan budaya Indonesia antara lain tentang pakaian adat, rumah adat dan tarian adat.

Pakaian Adat

Pakaian adat yaitu pakaian yang memiliki identitas-identitas tertentu yang mewakili dan diakui sebagai ciri khas suatu daerah tertentu. Ciri-ciri khas yang dimiliki dan diakui sebagai milik daerah itu bisa berupa motif, gambar, bahan, warna atau model tertentu.

Pakaian adat tradisional Indonesia merupakan salah satu kekayaan budaya yang dimiliki oleh negara Indonesia dan banyak dipuji oleh negara-negara lain. Dengan banyaknya suku-suku dan provinsi yang ada di wilayah negara Indonesia, maka otomatis pula banyak sekali macam-macam baju adat yang dipakai oleh masing-masing suku di seluruh provinsi Indonesia.Karena dari banyaknya suku-suku yang ada di Indonesia memiliki ciri-ciri khusus dalam pembuatan ataupun dalam mengenakan Pakaian Adat tersebut. Pakaian adat atau yang biasa disebut pakaian tradisional dari masing-masing daerah memiliki makna tersendiri di masing-masing daerah.

Pakaian adat biasa dipakai dalam upacara-upacara adat, misalnya upacara pernikahan yang diadakan di daerah tersebut.

pakaian adat

Rumah Adat

Rumah adat adalah ruang atau tempat diadakannya upacara adat atau musyawarah adat. Rumah adat juga merupakan salah satu ciri khas kebudayaan yang bernilai tinggi dalam sebuah komunitas suku/masyarakat. Dan juga keberadaan rumah adat di Indonesia sangatlah beragam serta mempunyai arti yang penting dari sejarah, warisan, dan kemajuan masyarakat pada sebuah peradaban.

Ciri khas rumah adat masing-masing daerah terlihat menonjol dilihat dari seni arsitektur, hasil seni pahat dan ukir, serta hasil seni kerajinan. Arsitektur rumah adat terdapat dalam berbagai variasi melalui bentuk dan ornament dengan motif yang dimiliki daerah tertentu. Keragaman tersebut disesuaikan dengan fungsi, keadaan geografis, dan perbedaan kehidupan penduduk.Contohnya, adalah rumah Lamin di Kalimantan Timur, rumah Panjang di Kalimantan Barat dan rumah Banjar di Kalimantan Selatan. Semua rumah adat yang berada di Kalimantan berbentuk rumah panggung.Bentuk tersebut sengaja dibuat demikian karena pada umumnya orang Kalimantan hidup tersebar secara berkelompok di daerah sekitar hutan. Oleh karena itu, bentuk rumah panggung adalah bentuk rumah yang tepat untuk menghindari serangan binatang buas.
rumah adat.gif

sumber : damarutahttp://www.damaruta.com/2015/01/keberagaman-budaya-bangsaku.html

PERKEMBANGBIAKAN VEGETATIF DAN GENERATIF

tunas adventif
  1. Perkembangbiakan Vegetatif

Perkembangbiakan secara vegetatif adalah perkembangbiakan yang terjadi tanpa disertai pertemuan sel jantan dan sel kelamin betina (tidak melalui perkawinan). Perkembangbiakan vegetatif dikelompokkan menjadi dua, yaitu perkembangbiakan vegetatif alami dan perkembangbiakan vegetatif buatan.

  1. Vegetatif alami

Perkembangbiakan vegetatif alami adalah perkembangbiakan yang terjadi secara alami tanpa bantuan manusia. Perkembangbiakan vegetatif alami dapat terjadi melalui spora, membelah diri, akar tinggal, umbi lapis, umbi akar, umbi batang, geragih, tunas, dan tunas adventif.

Spora adalah sel yang berubah fungsi menjadi alat perkembangbiakan. Spora dibentuk dan disimpan dalam kotak spora yang disebut sporangium. Apabila spora jatuh di tempat yang cocok maka akan tumbuh hifa baru. Hifa yang bercabang disebut rizoid. Rizoid melekat di tempat ia jatuh maka tumbuhlah jamur baru. Tumbuhan yang berkembang biak dengan spora yaitu jamur, lumut, alga dan paku-pakuan.

  1. Membelah diri

Tumbuhan tingkat rendah berkembang biak dengan cara membelah diri. Tumbuhan tingkat rendah memiliki satu sel, contohnya ganggang hijau.

 

  1. Akar tinggal (rhizoma)

Akar tinggal adalah bagian batang yang tumbuh menjalar di dalam tanah. Batang tersebut beruas-ruas dan tumbuh mendatar. Pada tiap ruasnya akan tumbuh akar. Tunas ini dapat tumbuh menjadi tumbuhan baru.
Ciri-ciri akar tinggal tinggal diuraikan sebagai berikut:
• Bentuknya mirip akar tetapi berbuku-buku, bentuknya seperti batang dan ujungnya terdapat kuncup.
• Pada tiap ketiak sisik terdapat tunas.
• Pada tiap buku terdapat semacam daun yang berubah menjadi sisik.
Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan akar tinggal yaitu kunyit, temulawak, jahe, alang-alang, dan lengkuas.

                                                  akar rizhoma
  1. Umbi lapis

Umbi lapis merupakan pelepah daun yang berlapis-lapis. Pada bagian atas umbi lapis tumbuh daun. Di tengah lapisan umbi terdapat tunas. Tunas yang terbentuk di tengah umbi lapis disebut siung. Siung yang terpelihara akan menghasikan umbi baru yang lebih banyak. Sedangkan pada bagian bawah umbi lapis terdiri dari cakram dan akar serabut. Perkembangbiakan umbi lapis dimulai dengan tumbuhnya siung pada tunas ketiak yang paling luar. Pada awal pertumbuhannya, siung mengambil makanan dari induknya. Jika siung itu sudah berakar, siung itu dapat membuat makanannya sendiri dengan melakukan fotosintesis. Perkembangbiakan dengan umbi lapis terjadi pada bawang merah, bawang putih, bawang daun, bunga bakung, dan bunga tulip.

                                                          umbi lapis
  1. Umbi akar

Umbi akar adalah akar yang membesar dan berisi cadangan makanan. Jika umbi ini ditanam bersama dengan pangkal batang, maka akan tumbuh tunas. Tunas tersebut merupakan tumbuhan baru. Contoh tumbuhan yang memiliki umbi akar antara lain dahlia, wortel, lobak, dan singkong. Umbi akar pada dahlia dan wortel dapat untuk berkembang biak karena ada tunas pada pangkal batangnya.

                                                            umbi akar  
  1. Umbi batang

Umbi batang adalah batang yang tumbuh di dalam tanah dan ujungnya menggelembung menjadi umbi. Umbi adalah tempat untuk menyimpan cadangan makanan yang mengandung karbohidrat. Pada permukaan umbi batang tumbuh sisik dan kuncupnya membentuk mata tunas. Contoh tumbuhan yang memiliki umbi batang adalah ubi jalar dan kentang. Pada kentang atau ubi jalar biasanya terdapat lekukan umbi yang disebut mata tunas. Mata tunas akan jelas saat kentang tua atau ubi jalar disimpan beberapa hari di tempat yang lembab. Mata tunas yang terbentuk inilah yang kelak dapat tumbuh menjadi tumbuhan baru.

umbi batang
  1. Geragih (Stolon)

Geragih adalah batang yang merambat di atas tanah atau di dalam tanah. Geragih tersusun atas ruas-ruas. Tiap ruas yang menempel pada tanah akan membentuk akar dan tumbuh tunas baru sebagai calon tumbuhan baru. Geragih dapat tumbuh di atas tanah maupun di dalam tanah. Geragih yang tumbuh di atas tanah terdapat pada tumbuhan semanggi, stroberi, dan pegagan. Geragih yang tumbuh di dalam tanah terdapat pada tumbuhan rumput teki.

                                                             geragih

. Tunas Adventif

Tunas adventif adalah tunas yang tumbuh selain pada ujung batang dan ketiak daun. Tunas ini biasanya tumbuh pada tumbuhan yang tidak bertunas seperti pada bagian daun dan akar. Tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas adventif antara lain cocor bebek, sukun, dan kesemek. Sukun dan kesemek memiliki tunas adventif pada akar, sedangkan cocor bebek memiliki tunas adventif pada daun.

  1. Perkembangbiakan Generatif

Perkembangbiakan generatif disebut juga perkembangbiakan secara kawin. Perkembangbiakan generatif dialami tumbuhan berbiji melalui proses penyerbukan. Penyerbukan adalah peristiwa jatuhnya sebuk sari ke kepala putik. Pada bagian-bagian bunga terdapat benang sari yaitu alat kelamin jantan dan putik sebagai alat kelamin betina. Jika serbuk sari sampai ke bakal biji, terjadilah pembuahan. Hasil pembuahan adalah terbentuknya bakal biji yang akan tumbuh menjadi biji sedangkan bakal buah akan tumbuh menjadi buah. Biji itulah yang kemudian ditanam sehingga tumbuh menjadi tanaman besar dan berbunga lagi. Penyerbukan pada tumbuhan dibantu oleh serangga.

sumber : google http://www.juragan leshttps://www.juraganles.com/2016/12/perkembangbiakan-vegetatif-dan-generatif-pada-tumbuhan.html

 

 

 

DAUR HIDUP KECOAK

Kecoa merupakan serangga yang memiliki tubuh oval dan pipih. memiliki warna coklat yang pekat dengan ukuran tubuh  pada kecoa dewasa 5 cm. kecoa merupakan serangga yang menakutkan dan menjijikkan.

  1. Telur

kecoak memiliki siklus hidup yang tidak sempurna karena hanya terdapat 3 fase saja. fase pertama adalah telur , telur kecoak berbentuk seperti kapsul dengan ukuran yang kecil dan berwarna coklat pekat.Kecoak biasanya bertelur pada daerahyang kumuh atau sampah atau bahkan di tempat yang  tidak banyak dikunjungi orang karena akan lebih aman. Telur kecoak memiliki kulit cangkang yang keras yang tidak mudah pecah yang merekat pada tempat telur tersebut.

 

 

 

gambar telur kecoak

2. Nimfa

Setelah telur menetas kemudian akan menjadi nimfa atau bayi kecoak. bayi kecoak sangat kecil dan berwarna putih seperti kutu beras. Nimfa sudan bisa  bergerak bebas dan kemudian lambat laun mengalami perubahan warna menjadi cokelat. Pada Fase ini kecoak masih sangat rentan dan belum memiliki sayap. kecoak juga bisa mengalami berbagai pergantian kulit  sehingga menjadi kulit seperti kulit kecoak dewasa.namun nimfa sudah bisamencari makanannyasendiri dengan mencari makanan yang ada disekitarnya. nimfa kemudian menjai kecoak muda dan sudah hampir menjadi kecoak dewasa.

 

3.kecoak dewasa

setelah menjalani  proses tersebut. kecoak bisa terbang baik kecoak betina maupun kecoak jantan. perbedaan kecoak muda dengan kecoak dewasa adalah ukurannya yang lebih kecil dibandingkan dengan kecoak dewasa.pada fase ini kecoak sudah mandiri dan bisa mencari makanan serta melakukan pertahanan diri jika ada predator  yang akan memangsa

 

kecoa dewasa

sumber : Buku tema 1 kelas 3

Makanan Sehat dan Bergizi

makan sehat

makanan sangat berhubungan erat dengan kesehatan manusia. beberapa zat dalam makanan berfungsi meningkatkan daya tahan tubuh manusia.jika kekurangan makanan tubuh manusia menjadi kekurangan nutrisi, badan akan terasa lemas dan tidak bersemangat. dan juga bisa menyebabkan munculnya berbagai penyakit.makanan sangat berguna untuk membentuk bagian bagian tubuh dan mengganti bagian bagian yang rusak, dan untuk memberikan tenaga serta mengatur semua proses di dalam tubuh.

makanan bergizi dapat berasal dari hewan ataupun tumbuhan. makanan lengkap gizi dan seimbang merupakan makanan yang menyehatkan. makanan bergizi mengandung karbohidrat, lemak,protein,mineral, vitamin dan air.

                                                         contoh karbohidrat
  1. karbohidrat

karbohidrat dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang besar.orang dewasa lebih banyak membutuhkan karbohidrat untuk menghasilkan tenaga.makanan yang banyak mengandung karbohidrat adalah nasi,kentang dan gandum

2. Lemak

lemak dibagi 2 yaitu lemak nabati dan lemak hewani. lemak hewani berasal dari hewan.contohnya daging dan minyak ikan. lemak nabati berasal dari tumbuhan contohnya kacang tanah dan kelapa. lemak sangat dibutuhkan tubuh

                             contoh makanan yang mengandung lemak

3. protein

protein terbagi menjadi 2, yaitu protein hewani dan protein nabati.protein hewani berasal dari hewan seperti daging, ikan, telur dan susu. protein nabati yaitu protein yang berasal dari tumbuhan seperti kacang tanah, dan kedelai. protein memiliki kegunaan yaitu untuk zat pembangun tubuh dan untuk mengganti sel sel tubuh yang rusak

 

 

contoh makanan yang mengandung protein

4. Mineral

mineral tidak dihasilkan oleh makhluk hidup. namun mineral  dibutuhkan oleh makhluk hidup. mineral  berfungsi untuk membangun dan pengatur sistem di dalam tubuh. jenis mineral diantaranya

a.zat besi

berfungsi untuk pembentukkan sel darah merah.zat besi banyak terkandung pada hati dan sayuran hijau. kekurangan zat besi akan mengakibatkan kekurangan darah atau animea.

b. zat kapur dan fosfor

berfungsi untuk pembentuk tulang dan gigi.banyak terkandung pada susu, telur dan ikan

c. fluor

flour berfungsi untuk membentuk lapisan email pada gigi

d. yodium

yoium bermanfaat untuk pencegahan penyakit gondok. yodium terkandung pada garam dan ikan laut.

 

5.vitamin

vitamin berfungsi sebagai zat pengatur sistem di dalam tubuh. vitamin dibutuh kan oleh tubuh dalam jumlah yang sedikit. walawpun begitu , kekurangan vitamin bisa mengakibatkan penyakit yang disebut avitaminosis.

 

contoh makanana yang mengandung vitamin

6. Air

manusia sangat membutuhkan air. kira-kira 75% dari tubuh mengandung air. orang dewasa memerlukan air 2,5 liter setiap hari. Di dalam tubuh kita air berfungsi untuk membantu proses pencernaan makanan, melarutkan zat-zat di dalam tubuh. mengatur dan menjaga suhu tubuh.

jika kekurangan air, maka tubuh menjadi lemas dan dehidrasi.

makanan kita setiap hari harus dapat memenuhu gizi diatas. makanan yang sehat yaitu makanan yang mengandung 4 sehat 5 sempurna meliputi nasi,, lauk pauk,buh-buahan, sayur-sayuran dan susu.

sumber : Buku tema 1 kelas 3

Ciri Ciri Hewan Vivipar, Ovipar dan Ovovivipar

ciri ciri hewan ovipar, vivipar, dan ovovivipar

Berdasarkan cara berkembang biaknya, hewan dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu hewan vivipar, hewan ovipar, dan hewan ovovivipar. Hewan vivipar adalah hewan yang berkembang biak dengan cara beranak atau melahirkan. Beberapa contoh hewan vivipar dapat kita temukan pada mamalia seperti kuda, kambing, sapi, monyet, dan lain sebagainya. Sementara hewan ovipar adalah hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur. Contoh hewan ovipar dapat kita temukan pada golongan ikan (aves), burung (pisces), reptil, dan amfibi. Adapun hewan ovovivipar adalah hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur beranak. Telur hewan ovovivipar dieramkan di dalam tubuh induknya. Beberapa contoh hewan ovovivipar di antaranya beberapa jenis ular dan kadal, ikan paus, dan ikan pari.

ciri ciri hewan ovipar, vivipar, dan ovovivipar

  1. Ciri Ciri Hewan Vivipar

Hewan vivipar adalah hewan yang berkembang biak dengan cara beranak. Artinya, dalam proses reproduksinya, embrio hewan tumbuh dan berkembang di dalam rahim dengan memanfaatkan nutrisi yang diperoleh langsung dari tubuh induknya melalui plasenta. Setelah organ-organ tubuhnya siap, barulah ia keluar dari rahim melalui proses melahirkan. 

Kita dapat mengetahui apakah suatu hewan termasuk berkembang biak dengan cara vivipar dengan cara memperhatikan beberapa ciri. Ciri ciri hewan vivipar tersebut antara lain:

  1. Memiliki puting susu dan kelenjar susu serta menyusui anaknya
  2. Memiliki daun telinga
  3. Memiliki penutup tubuh berupa rambut
  4. Biasanya merupakan golongan hewan mamalia
  5. Perlu diketahui bahwa manusia juga termasuk berkembang biak dengan cara vivipar.
ciri hewan vivipar

2. ciri ciri hewan ovipar

Hewan ovipar adalah hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur. Artinya, dalam proses reproduksinya, embrio hewan tumbuh dan berkembang di dalam cangkang telur tapi diluar tubuh induknya. Embrio baru akan menjadi bayi setelah dierami dalam waktu tertentu. Pada saat pengeraman, embrio tumbuh dengan memanfaatkan cadangan makanan (nutrisi) yang terdapat di dalam telur. 

Kita dapat mengetahui apakah suatu hewan termasuk berkembang biak dengan cara ovipar dengan cara memperhatikan beberapa ciri. Ciri ciri hewan ovipar tersebut antara lain:

  1. Tidak memiliki daun telinga
  2. Tidak memiliki puting dan kelenjar susu
  3. Tidak menyusui anaknya

 

ciri hewan ovipar

3. Ciri Ciri Hewan Ovovivipar

Hewan ovovivipar adalah hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur-beranak. Artinya, dalam proses reproduksinya, embrio hewan tumbuh dan berkembang di dalam cangkang telur tapi masih di dalam tubuh induknya. Kendati tumbuh di dalam tubuh induknya, embrio hewan ovovivipar tidak memperoleh nutrisi langsung dari tubuh induknya. Ia memanfaatkan nutrisi yang terdapat dalam telur sama seperti hanya pada pertumbuhan hewan ovipar.

ciri hewan ovovivipar

Pentingnya Pelestarian Makhluk Hidup

Peran penting hewan dan tumbuhan bagi kehidupan membuat mereka penting untuk dilestarikan. Hewan dan tumbuhan yang dilestarikan dapat menjadi sumber perkembangan bagi Ilmu Pengetahuan Alam. Betapa besar kekayaan dan manfaat dari beragam hewan dan tumbuhan di Indonesia. Alangkah sayangnya bila kita membiarkannya punah perlahan-lahan

Caranya melestarikan hewan dan tumbuhan agar bermanfaat bagi ilmu pengetahuan alam dan kehidupan masyarakat:

1. Perlindungan Terhadap Tempat Hidup Hewan dan Tumbuhan

Pemerintah Indonesia telah menetapkan lebih dari 350 daerah di Indonesia digunakan untuk konservasi. Hal ini dirasakan sebagai jalan terbaik untuk melindungi hewan dan tumbuhan. Perlindungan terhadap tempat hidup hewan dan tumbuhan berarti melindungi hewan dan tumbuhan yang berada di dalamnya. Pemerintah berupaya untuk melestarikan hewan dan tumbuhan yang terancam punah dengan membangun tempat-tempat perlindungan. Kelangsungan hidup tumbuhan dan hewan tergantung dari keberadaan tempat hidupnya. Kebanyakan daerah perlindungan diciptakan karena adanya jenis hewan dan tumbuhan yang dilindungi. Indonesia memiliki 30 taman nasional dan ratusan cagar alam. Berikut ini beberapa tempat perlindungan yang juga bermanfaat bagi pusat pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan kehidupan masyarakat

a. Cagar Alam

Cagar alam adalah daerah pelestarian di mana hewan dan tumbuhan yang ada di dalamnya dilindungi oleh undang-undang dari bahaya kepunahan. Contohnya Cagar Alam Lorentz di Irian Jaya, Cagar Alam Tangkoko Batuangus di Sulawesi, Cagar Alam Wasur di Irian Jaya, dan juga Cagar Alam Gunung Kungoi di Pegunungan Arfak Irian Jaya.

b. Suaka Margasatwa

Suaka margasatwa adalah daerah pelestarian hewan liar yang ada di dalamnya beserta tempat hidupnya. Contoh suaka margasatwa yaitu Suaka Margasatwa Ujung Kulon di Jawa Barat dan Suaka Margasatwa Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur. Suaka Margasatwa Ujung Kulon melindungi badak bercula satu (badak jawa) dan banteng liar. Sementara itu, Suaka Margasatwa Pulau Komodo melindungi komodo.

c. Taman Nasional

Taman nasional merupakan daerah pelestarian alam yang dimanfaatkan untuk ilmu pengetahuan dan pendidikan serta rekreasi dan pariwisata. Contoh taman nasional yaitu Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango di Jawa Barat, Taman Nasional Gunung Leuser di Sumatra, Taman Nasional Baluran di Jawa Timur, dan Taman Nasional Tanjung Puting di Kalimantan. Di Gunung Gede-Pangrango, banyak masyarakat yang memanfaatkan hasil hutan secara alami.

d. Taman Hutan Raya

Taman hutan raya adalah suatu daerah pelestarian alam, terutama untuk tujuan koleksi tumbuhan dan satwa alami atau satwa buatan. Taman hutan raya dibangun untuk tujuan ilmu pengetahuan dan pendidikan, budaya, pariwisata, serta rekreasi. Contoh hutan raya yang ada di Indonesia yaitu Taman Hutan Raya Ngurah Rai di Bali dan Taman Hutan Raya Ir. H. Juanda di Jawa Barat.

e. Taman Wisata Alam

Taman wisata alam merupakan hutan wisata yang memiliki keindahan alam baik keindahan tumbuhan, hewan, dan alam itu sendiri yang mempunyai corak khas yang dapat dimanfaatkan bagi kepentingan rekreasi dan kebudayaan. Contohnya Taman Wisata Alam Batam dan Taman Wisata Alam Pangandaran di Jawa Barat. Di taman wisata alam, masyarakat umum dapat menikmati pemandangan alam dan dapat melakukan berbagai kegiatan yang menyenangkan. Cagar alam dan suaka margasatwa adalah tempat perlindungan yang tidak dibuka bagi masyarakat umum, kecuali telah mendapat izin tertentu. Taman nasional, taman hutan raya, dan taman wisata alam merupakan tempat perlindungan hewan dan tumbuhan yang dibuka bagi masyarakat umum. Hanya saja wilayah taman nasional lebih luas dibandingkan hutan raya dan taman wisata alam. Selain sebagai tempat rekreasi, tempat tersebut juga digunakan untuk tempat penelitian, pendidikan, dan pelatihan Ilmu Pengetahuan Alam.

 

2. Pengembangbiakan Hewan dan Tumbuhan yang Dilindungi

 

Jumlah hewan dan tumbuhan semakin lama semakin berkurang karena terus diburu. Salah satu usaha yang dapat diupayakan yaitu dengan pengembangbiakan hewan dan tumbuhan. Di Irian Jaya, didirikan tempat khusus untuk penangkaran buaya. Buaya-buaya tersebut dipelihara dan dikembangbiakkan agar jumlah dan jenisnya tetap ada. Di Kalimantan juga dilakukan penangkaran terhadap orang utan. Akhir-akhir ini jumlah orang utan menurun karena sering diburu. Di tempat-tempat lain juga dilakukan penangkaran terhadap rusa dan burung. Perlindungan terhadap tumbuhan juga dilakukan di Kebun Raya Bogor. Kebun Raya Bogor mempunyai peran penting dalam usaha perlindungan dan pengembangbiakan tumbuhan secara umum.

 

Pada tahun 1948, pohon sawit yang berasal dari Afrika Barat ditanam di dekat jembatan di atas  Sungai Ciliwung di Kebun Raya Bogor. Pohon ini menjadi bahan percobaan budidaya dan menghasilkan jutaan kelapa sawit yang ditanam di seluruh Asia Tenggara.

 

Selain itu, usaha pengembangbiakan tumbuhan juga dilakukan dengan teknologi hidroponik dan kultur jaringan. Kultur jaringan merupakan cara perbanyakan vegetatif buatan, dimana suatu tumbuhan diperbanyak dari sebuah sel atau jaringan tumbuhan tersebut. Teknologi kultur jaringan tersebut mampu mengembangbiakkan tumbuhan dalam waktu yang singkat. Sementara itu, hidroponik adalah suatu cara bercocok tanam tanpa media tanah dengan memberikan zat hara yang dibutuhkan tumbuhan dalam bentuk larutan.

 

3. Perlindungan Satwa dan Tumbuhan Langka dengan Undang-undang

 

Banyak hewan dan tumbuhan yang diburu untuk dipelihara maupun dikoleksi. Padahal, hewan dan tumbuhan memerlukan tempat hidup yang sesuai. Bila hewan atau tumbuhan diambil dari hutan dan ditempatkan di lingkungan manusia, kemungkinan dapat mengalami tekanan. Akibatnya, mereka sulit untuk dikembangbiakkan sehingga jumlahnya menurun. Berdasarkan alasan tersebut, pemerintah melarang kepemilikan satwa dan tumbuhan langka yang dilindungi dan memberikan hukuman atau sanksi tegas bagi yang melanggar undang-undang perlindungan satwa.

 

Referensi : buku tema 1 kelas 3

PANCASILA

Lambang Garuda Pancasila dan Artinya, Makna Sila ke 1 sampai Sila 5

 
lambang pancasila

Ilustrasi Lambang Pancasila
 

Lambang Pancasila

Daftar isi

 

Sebenarnya, apa lambang Pancasila dan artinya? Sebelum membahas mengenai makna lambang Garuda Pancasila, ada baiknya kita lebih dahulu memahami apa pengertian Pancasila itu sendiri.

Pancasila adalah ideologi dan dasar negara Indonesia dimana di dalamnya terdapat lima sila yang menjadi dasar kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Ideologi bangsa Indonesia tersebut tergambar di dalam lambang negara Indonesia, yaitu Garuda Pancasila.

Pancasila berada di bagian perisai pada dada burung Garuda. Masing-masing sila Pancasila digambarkan dengan lambang:

  • Bintang
  • Rantai
  • Pohon Beringin
  • Kepala Banteng
  • Padi dan Kapas

Arti Lambang Pancasila

Agar lebih memahami apa arti lambang pancasila tersebut, artikel ini akan mencoba membahas masing-masing sila pada pancasila tersebut.

1. Arti Simbol Pancasila, Sila ke 1

Lambang Sila Pertama Pancasila
Bintang, Lambang Sila ke 1

 

Bunyi Sila ke 1 Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa. Simbol pancasila sila pertama ini digambarkan sebagai Bintang yang memiliki lima sudut.

Gambar bintang pada simbol Pancasila sila pertama memiliki arti sebagai sebuah cahaya, yaitu cahaya rohani yang dipancarkan oleh Tuhan kepada umat manusia. Lambang Pancasila berbentuk Bintang ini juga diartikan sebagai suatu cahaya yang menerangi Dasar Negara yang lima (Pembukaan UUD tahun 1945 alinea 4), Sifat Negara yang lima (Pembukaan UUD tahun 1945 alinea 2), dan tujuan Negara yang lima (Pembukaan UUD tahun 1945 alinea 4).

Warna hitam pada latar belakang Bintang tersebut melambangkan warna alam. Warna latar belakang tersebut juga dapat dimaknai bahwa berkat rahmat Allah merupakan sumber segala yang ada di dunia ini.

Baca juga: Pengertian Nasionalisme

 

Makna Simbol Pancasila, Sila ke 2

Lambang Sila Kedua

Mata Rantai, Lambang Sila ke 2

 

Bunyi Sila ke 2 Pancasila adalah Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Simbol Pancasila sila kedua ini digambarkan dengan mata rantai emas berbentuk lingkaran dan persegi yang saling berkaitan hingga membentuk suatu lingkaran.

Mata rantai berbentuk segi empat merupakan lambang laki-laki, sedangkan mata rantai berbentuk bulat melambangkan perempuan. Mata rantai yang saling berkaitan pada simbol tersebut melambangkan hubungan setiap manusia, dimana laki-laki dan perempuan saling membutuhkan dan harus bersatu agar dapat menjadi kuat seperti rantai.

Dengan kata lain, makna lambang Pancasila ini adalah hubungan antar individu di masyarakat Indonesia (baik laki-laki maupun perempuan) yang dilakukan secara adil dan beradab sehingga hubungan masyarakat secara keseluruhan menjadi lebih kuat.

 

3. Arti Lambang Pancasila, Sila ke 3

Lambang sila ke tiga

Pohon Beringin, Lambang Sila ke 3

 

Bunyi Sila ke 3 Pancasila adalah Persatuan Indonesia. Simbol Pancasila sila ke 3 ini digambarkan dengan Pohon Beringin yang memiliki akar dan sulur.

Lambang Pohon Beringin di sini memiliki makna bahwa Pancasila merupakan tempat berteduh/ berlindung bagi seluruh rakyat Indonesia agar merasa aman dan nyaman meskipun terdapat banyak perbedaan antar suku bangsa.

Sulur dan akar pada gambar Pohon Beringin tersebut adalah lembang dari keberagaman suku bangsa di Indonesia. Dengan kata lain, arti simbol Pancasila sila ke 3 adalah keanekaragaman suku bangsa di Indonesia yang bersatu dan berlindung di bawah Pancasila.

4. Arti Lambang Pancasila, Sila ke 4

Lambang Sila Keempat

Kepala Banteng, Lambang Sila ke 4

Bunyi Sila ke 4 Pancasila adalah Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan. Sila ke 4 ini dilambangkan dengan gambar Kepala Banteng.

Banteng dikenal sebagai mahluk yang berjiwa sosial dan suka berkumpul dengan sesamanya sehingga kelompok Banteng menjadi semakin kuat dan dapat terhindar dari terkaman hewan pemangsa.

Simbol Kepala Banteng pada sila ke 4 Pancasila memiliki makna bahwa rakyat Indonesia merupakan mahluk sosial yang suka berkumpul dan bermusyawarah untuk bermufakat dan mengambil suatu keputusan. Dengan kata lain, segala keputusan yang diambil adalah hasil musyawaran dan mufakat bersama.

5. Arti Lambang Pancasila, Sila ke 5

Lambang Sila Ke Lima

Padi dan Kapas, Lambang Sila ke 5

Bunyi Sila ke 5 Pancasila adalah Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Sila ke 5 ini dilambangkan dengan gambar Padi dan Kapas.

Simbol Padi dan Kapas pada sila ke 5 melambangkan kebutuhan dasar semua manusia untuk hidup, yaitu kebutuhan akan pangan dan sandang.

Kebutuhan pangan dan sandang rakyat yang terpenuhi dengan baik merupakan syarat utama agar suatu negara dapat mencapai kemakmuran. Hal inilah yang menjadi cita-cita pada sila ke 5 Pancasila tersebut.

 

 

 

CIRI CIRI MAKHLUK HIDUP

9 Ciri-ciri Makhluk Hidup Disertai Gambar dan Penjelasannya Lengkap

CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP – Manusia, hewan, dan tumbuhan merupakan makhluk hidup yang ada di Bumi. Terdapat banyak sekali jenis makhluk hidup baik tumbuhan  maupun hewan yang tinggal berdampingan bersama manusia. Manusia membuat sistem klasifikasi makhluk hidup 5 kingdom agar lebih mudah mempelajarinya.

Terdapat berbagai ukuran, bentuk, kebiasaan, ekosistem, dan cara hidup yang dimiliki setiap kingdom makhluk. Walaupun demikian semua makhluk hidup memiliki ciri-ciri yang membedakan dirinya dengan makhluk tak hidup atau benda mati. Apa sajakah ciri-ciri makhluk hidup? Berikut penjelasan mengenai ciri-ciri ma

1. Bernapas (Respirasi)

Menghirup Napas
Menghirup Napas (quickanddirtytips.com)

Bernapas atau respirasi pada manusia dapat diartikan sebagai proses memasukkan oksigen ke dalam paru-paru dan mengeluarkan gas zat-zat sisa. Di dalam sistem pernapasan manusia terjadi proses pertukaran antara gas oksigen dan karbondioksida.

Oksigen akan digunakan untuk proses metabolisme tubuh dan menghasilkan energi. Sisa-sisa metabolisme berupa gas karbondioksida selanjutnya akan dialirkan ke paru-paru dan dikeluarkan melalui hidung. Oksigen dialirkan ke seluruh tubuh melalui media darah. Sedangkan karbondioksida dialirkan dari seluruh tubuh menuju paru-paru.

Bukan hanya manusia saja yang memerlukan proses pernapasan. Tumbuhan membutuhkan udara untuk menghasilkan makanan dan hewan juga memerlukan udara seperti halnya manusia. Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa salah satu ciri-ciri makhluk hidup adalah bernapas.

Sistem pernapasan pada setiap makhluk hidup  tidaklah sama, karena disesuaikan habitat dia hidup dan jenis makhluk hidup tersebut. Sebagai contoh hewan yang hidup di darat seperti kucing bernapas menggunakan paru-paru. Sedangkan hewan yang hidup di laut seperti ikan bernapas menggunakan insang.

2. Bergerak

Cheetah Berlari
Cheetah Berlari (pixabay.com)

Bergerak dapat diartikan sebagai berpindahnya sebagian atau seluruh bagian tubuh makhluk hidup karena adanya rangsangan internal atau pun eksternal. Mari kita amati hewan seperti kuda dan lumba-lumba. Kedua jenis hewan ini mampu bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya.

Cara bergerak kuda tentu berbeda dengan cara bergerak lumba-lumba. Kuda berjalan dan  berlari menggunakan kaki. Sedangkan lumba-lumba berenang menggunakan sirip dan ekornya. Hewan-hewan lainnya juga dapat bergerak dengan cara melata, terbang, melompat, dan lain sebagainya.

Alat gerak yang dimiliki oleh setiap  makhluk hidup juga bervariasi tergantung habitat dan jenisnya. Sehingga dapat diartikan bahwa ciri-ciri makhluk hidup adalah bergerak. Semua organisme bisa bergerak, namun tidak seluruh benda yang bergerak termasuk makhluk hidup. Karena harus memenuhi terlebih  dahulu 9 ciri-ciri makhluk hidup.

3. Membutuhkan Makanan atau Nutrisi

ciri-ciri makhluk hidup
Memberi Makan Burung (pixabay.com)

Ciri-ciri makhluk hidup yang ketiga adalah membutuhkan makanan atau nutrisi. Misalkan manusia merasa sangat lapar pasti ia akan berupaya untuk mencari makanan. Begitu pun juga dengan hewan yang membutuhkan makanan untuk bertahan hidup. Jika Anda mempunyai hewan peliharaan, setiap hari pasti Anda memberinya makanan.

Baca Juga :  Metamorfosis Kupu-kupu: Telur, Ulat, Kepompong, dan Kupu-kupu

Bagaimana hewan yang hidup di alam, bebas? Mereka juga akan berusaha mencari makanan sendiri agar bisa terus hidup. Berdasarkan jenis makanannya hewan dapat dibagi menjadi 3 golongan. Pertama, hewan karnivora yang memakan daging. Kedua, herbivora adalah hewan yang memakan tumbuh-tumbuhan. Terakhir, hewan omnivora yang memakan daging dan tumbuhan.

Lalu bagaimana dengan tumbuhan? Tumbuhan juga membutuhkan nutrisi atau makanan untuk menunjang kehidupannya. Agar bisa mendapat makanan tumbuhan melakukan proses fotosintesis. Melalui proses tersebut tumbuhan mampu menghasilkan makanan sendiri dengan bantuan cahaya matahari. Selain cahaya matahari, diperlukan juga air dan karbondioksida.

4. Tumbuh dan Berkembang

Mengukur Tinggi Badan
Mengukur Tinggi Badan (flanderstoday.eu)

Manusia dikatakan tumbuh ketika tubuhnya semakin bertambah tinggi. Perubahan bentuk tubuh  terjadi akibat sel-sel dalam tubuh jumlahnya semakin banyak, sehingga volume tubuh menjadi bertambah. Pertumbuhan bersifat irreversibel yang artinya jika Anda bertambah tinggi maka tidak akan mungkin kembali menjadi pendek.

Sementara itu berkembang merupakan proses perubahan menuju kedewasaan. Sebagai contoh perkembangan katak. Awalnya telur ktak menetas dan berubah menjadi berudu, lalu berubah menjadi katak berekor, kemudian menjadi katak muda, dan terakhir berubah menjadi katak dewasa.

Pertumbuhan yang terjadi pada manusia dan hewan bersifat terbatas, artinya kita hanya bisa tumbuh sampai usia tertentu dan setelah itu pertumbuhannya akan terhenti. Sedangkan pertumbuhan pada tumbuhan biasanya tidak memiliki batasan usia, maknanya tumbuhan akan selalu tumbuh seumur hidupnya.

5. Berkembang Biak (Reproduksi)

Berkembang biak sebgai ciri ciri makhluk hidup
Badak Hitam dari Afrika Barat yang Punah (huffingtonpost.com)

Berkembang biak atau reproduksi  merupakan proses menghasilkan keturunan. Anda pasti mengetahui bahwa semua makhluk hidup tidak dapat hidup selamanya. Demi melestarikan jenisnya, setiap makhluk hidup dibekali kemampuan untuk melakukan reproduksi.

Makhluk hidup memiliki dua cara untuk berkembang biak, yaitu secara seksual atau generatif dan secara aseksual atau vegetatif. Perkembangbiakan secara generatif diawali dengan tahap peleburan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina. Contohnya adalah unggas bertelur, mamalia melahirkan, dan tumbuhan menghasilkan biji.

Sedangkan perkembangbiakan secara aseksual tidak melalui tahap peleburan dua jenis sel kelamin. Sebagai contoh makhluk hidup dari kingdom protozoa yaitu Amoeba. Makhluk ini berkembang biak dengan cara membelah diri. Contoh lainnya adalah tumbuhan yang berkembang biak dengan cara dicangkok, stek, tempel, dan merunduk.

6. Peka Terhadap Rangsangan (Iritabilita)

ciri ciri makhluk hidup
Fotonasti (wikimedia.org)

Supaya bisa bertahan hidup, seluruh makhluk hidup harus bisa menghadapi perubahan lingkungan. Contohnya secara spontan Anda akan memejamkan mata saat ada benda yang tiba-tiba mendekat ke arah Anda. Contoh lainnya jika ada seekor lalat yang hinggap di belakang tubuh sapi, maka secara spontan ia akan mengibaskan ekornya.

Hewan dan manusia memiliki indera yang berfungsi untuk mengetahui adanya rangsangan. Kita sebagai manusia telah  diberikan oleh Tuhan yang Maha Esa lima indra atau panca indera. Kita telah diberi mata untuk melihat, hidung untuk mencium bau, lidah untuk merasa, telinga untuk mendengar, dan kulit sebagai indera peraba.

Tumbuhan juga peka terhadap rangsangan. Contohnya gerakan tumbuhan yang mendekat ke arah datangnya cahaya yang dikenal dengan nama fotonasti. Akibat cahaya matahari bagian batang tumbuhan menjadi berbelok ke arah datangnya matahari. Adalagi gerakan seismonasti  yaitu daun putri malu yang akan tertutup jika disentuh oleh tangan.

Baca Juga :  Pengertian Ekosistem, Beserta Jenis-jenis dan Komponen Penyusunnya

Berdasarkan contoh-contoh dan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa peka terhadap rangssangan termasuk ciri-ciri makhluk hidup.

7. Melakukan Metabolisme

ciri-ciri makhluk hidup
Tumbuhan Paku (pixabay.com)

Metabolisme merupakan proses kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup. Hal-hal yang terkait dengan proses metabolisme adalah sistem pernapasan dan ekskresi. Pada sistem pernapasan tumbuhan, gas karbon dioksida dan air dipakai dalam proses kimia berupa fotosintesis.

Pada proses ini air dan karbon dioksida melalui bantuan sinar matahari mengalami perubahan sehingga menjadi oksigen dan glukosa. Adapun reaksi kimia yang terjadi dalam fotosintesis adalah sebagai berikut.

reaksi fotosintesis

Manusia dan hewan juga melakukan proses metabolisme agar menghasilkan energi yang berguna untuk melakukan reproduksi, perkembangan, pertumbuhan, dan bergerak. Proses metabolisme dibagi menjadi 2, yaitu anabolisme dan katabolisme.

Anabolisme merupakan proses metabolisme yang merubah beberapa senyawa organik sederhana menjadi senyawa kompleks. Contohnya adalah proses fotosintesis pada tumbuhan hijau. Sedangkan katabolisme adalah proses penguraian senyawa kimia kompleks. Contohnya penguraian zat gula menjadi air dan CO2 pada manusia.

8. Mengeluarkan Zat-zat Sisa (Ekskresi)

ciri-ciri makhluk hidup
Berkeringat (forbes.com)

Semua makhluk hidup mengeluarkan zat sisa yang bisa berbahaya dan meracuni tubuhnya. Organ ekskresi pada manusia terdiri dari paru-paru, kulit, ginjal, dan anus. Paru-paru mengeluarkan zat sisa yang berbentuk gas karbon dioksida dan uap air. Kulit mengeluarkan zat sisa berbentuk keringat yang tersusun atas air, urea, dan garam.

Ginjal mengekskresikan zat sisa berupa urin yang tersusun atas air, garam, dan urea. Anus adalah bagian paling akhir dalam sistem pencernaan yang berfungsi untuk mengeluarkan feses. Hewan juga melakukan ekskresi dengan cara yang sama seperti manusia.

Lalu bagaimana cara tumbuhan mengeluarkan zat-zat sisa? Pengeluaran zat sisa berupa gas oksigen pada tumbuhan dilakukan melalui bagian stomata dan lentisel. Jadi, telah terbukti bahwa mengelurakan zat sisa termasuk ciri-ciri makhluk hidup.

9. Menyesuaikan Diri Terhadap Lingkungannya (Adaptasi)

Kuda nil
Kuda Nil Berendam di Lumpur (pixabay.com)

Adaptasi merupakan kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan agar mampu bertahan hidup di habitatnya. Contoh adaptasi pada hewan adalah adanya berbagai bentuk paruh dan kaki pada burung yang berkaitan dengan jenis makanan dan tempat ia tinggal.

Sedangkan contoh adaptasi pada tumbuhan adalah terdapat berbagai macam bentuk daun pada tumbuhan yang yang disesuaikan dengan tempat hidupnya. Dikarenakan tumbuhan ada yang hidup di daerah lembap, berair, dan kering. Adaptasi juga dapat berupa perilaku, seperti kuda nil yang berendam di lumpur ketika sedang kepanasan.

sumber :informazonehttps://informazone.com/ciri-ciri-makhluk-hidup/

BAGIAN BAGIAN BUNGA

 

 

bagian bagian bunga dan fungsinya

 

Struktur bunga

Bunga lengkap

Bunga lengkap memiliki bagian-bagian dan fungsi sebagai berikut :

Bagian-bagian bunga dan fungsinya

a.Tangkai bunga
Tangkai bunga merupakan bagian bunga yang berada pada bagian bawah bunga. Tangkai bunga berfungsi sebagai penopang dan penghubung antara tangkai bunga dengan ranting.

b. Dasar bunga
Dasar bunga berada pada bunga bagian bawah yaitu di atas tangkai bunga. Dasar bunga berfungsi sebagai tempat melekatnya mahkota bunga.

c. Kelopak Bunga
Kelopak bunga merupakan bagian bunga paling luar yang menyelimuti mahkota ketika masih kuncup. Fungsi dari kelopak bunga adalah melindungi mahkota bunga ketika masih kuncup dan akan terbuka jika mahkota mekar. Kelopak bunga biasanya warna dan bentuknya menyerupai daun.

d. Mahkota bunga
Mahkota bunga merupakan bagian bunga yang paling indah dan berwarna-warni. Mahkota bunga sering disebut dengan perhiasan bunga. Keindahan mahkota bunga sangat menarik bagi serangga untuk hinggap dan membantu proses penyerbukan.



e Benang Sari
Benang sari merupakan alat kelamin jantan sebagai alat perkembangbiakan bunga yang terdiri dari tangkai sari, kepala sari dan serbuk sari. Benang sari biasanya terletak di tengah-tengah mahkota bunga.

f. Putik
Putik merupakan alat kelamin betina. Ujung putik disebutb kepala putik. Bagian putik yang panjang disebut tangkai putik. Bakal buah terdapat pada bagian bawah putik. Bakal biji terdapat dia dalam buah yang mempunyai dua inti, yaitu sel telur dan calon lembaga.

2. Bunga tidak lengkap

Bunga tidak lengkap

Bunga disebut bunga tidak lengkap jika tidak memiliki salah satu atau beberapa bagian bunga baik perhiasan maupun alat kelamin bunga.

Berdasarkan kelengkapan alat kelaminnya, bunga dibedakan menjadi dua yaitu bunga sempurna dan bunga tidak sempurna.
a. Bunga Sempurna

Bunga sempurna

Bunga disebut bunga sempurna jika mempunyai dua macam alat kelamin, yaitu benang sari dan putik.

b. Bunga Tidak Sempurna

Bunga tidak sempurna

Bunga disebut bunga tidak sempurna jika hanya mempunyai satu macam alat kelamin yaitu benang sari saja atau hanya putik saja.

Fungsi bunga

Fungsi bunga yang utama adalah sebagai alat perkembangbiakan generatif. Perkembangbiakan generatif merupakan perkembangbiakan yang didahului pembuahan. Pada tumbuhan berbunga , pembuahan yang terjadi didahului dengan penyerbukan. Penyerbukan adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari ke kepala putik.

Penyerbukan pada tumbuhan dibantu oleh serangga. Hasil pembuahan adalah terbentuknya bakal biji yang akan tumbuh menjadi biji, sedangkan bakal buah akan menjadi buah. Dari biji itulah yang ditanam sehingga tumbuh menjadi tanaman besar dan berbunga lagi.

contoh soal

  1. sebutkan jenis jenis bunga berdasarkan kelengkapan bunga
  2. jelaskan perbedaan bunga lengkap an tidak lengkap
  3. sebutkan bagian bagian bunga lengkap
  4. jelaskan apa yang dimaksud bunga sempurna dan tidak sempurna
  5. jelaskan fungsi bunga

 

sumber : juragan leshttps://www.juraganles.com/2016/08/bagian-bagian-bunga-dan-fungsinya.html